DALAM menghadapi Pekan Olahraga Nasional yang tinggal menghitunghari. Kesiapan Riau sebagai tuan rumah perhelatan akbar Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII pada September 2012 mendatang hingga saat ini, masih fokuspada penyelesaian venue-venue yang memang menjadi perhatian. Disebabkan dari awal sudah menjadi catatan khusus, dan mestilah pembangunannya perlu mendapatkan perhatian. Menurut Ketua Harian I PB PON Emrizal Pakis. Katanya, hingga saat ini perkembangan venue sudah mencapai 70 persen. “Kita sudah menerima laporan, beberapa venue sudah di atas 70 persen pembangunan- nya. Hanya asrama atlet yang masih di bawah 50 persen, sedangkan asrama atlet tidakada hal yang perlu dikhawatir- kan sebab sudah dipastikan pada minggu kedua Agustus, asrama sudah selesai. Kita mengejar pembangunan venue dan asrama yang fungsional meskipun belum selesai sempurna, yang penting dapat kita gunakan untuk bertanding. Sedangkan tujuh venues yang belum rampung pengerjaannya. Kondisi ketujuh venues tersebut masih di bawah60 persen, yakni Gedung Wushu di Sport Center Rumbai, Gedung Gulat di PKM UIR (renovasi), venues futsal di depan Stadion Beringin, Tembila- han, Indragiri Hilir. Sedangkan di Kota Pekanbaru beberapa venues yang kondisinya masih berada di bawah 60 persen adalah boling,biliar dan sepak takraw di Purna MTQ, sofbol di Unilak dan bisbol di depan Stadion Utama Riau.” (Antara News, 14 Juni 2012)