Picture
WATAMPONE, TRIBUN BONE.—Status lokasi tanah SMP Negeri 2 Watampone belum bersertifikat dan sementara dalam kepengurusan di BPN Provinsi. Sejak 1958 SMP Negeri 2 menggunakan bangunan sekolah Cina dan pada 1965 sekolah tersebut berhasil direbut oleh SMP Negeri 2 Watampone.

Menurut Kepala SMP Negeri 2 Watampone, Mukhlis,S.Pd, telah mengupayakan pengurusan berkas untuk penerbitan sertifikat yang mana sebelumnya telah meminta persetujuan pihak Komite sekolah. 
“Sekarang ini dalam pengurusan di BPN Provinsi dan sementara kita berharap bisa cepat selesai karena sekolah ini akan diakreditasi pada akhir Desember 2012,” terang Mukhlis.

Mukhlis menambahkan, dana kepengurusan sertifikat tanah seluas 6.000 Meter persegi tersebut ditutupinya dengan menggunakan dana pribadi sebesar Rp 15 juta.

Adapun jumlah rombel yang berada di atas tanah sekolah milik pemerintah daerah ini sebanyak 20 RKB permanen dan ditambah 3 kelas darurat, dan sampai saat ini sudah ada 27 rombel.

Ruang belajar lainnya yang sudah ada diantaranya Lab IPA, Lab Komputer 35 Unit serta Lab Bahasa dan ruang Perpustakaan. Satu tambahan ruang kelas belajar dari bantuan org tua sementara tahap penyelesaian pembangunannya.

Bantuan lainnya yang telah diperoleh SMP Negeri 2 Watampone antara lain sarana multi media Rp 75 juta, buku-buku Perpustakaan serta bantuan dua RKB 190 juta, Kantin Kejujuran Rp 3 juta dari kejaksaan dan saat ini masih membutuhkan anggaran sarana Olah Raga.(sug)



Leave a Reply.

    Arsip

    July 2012
    June 2012

    Kategori

    All
    Aneka
    Ekonomi
    Kecamatan
    Kota
    Mimbar Jumat
    Olahraga
    Pendidikan
    Politik & Hukum
    Topik Utama
    Umum