Picture
WATAMPONE, TRIBUN BONE— Salah seorang Ibu Rumah Tangga (IRT), yang bernama Ratna (35) warga Lingkungan Lapanni, Kelurahan Waetuwo, Kecamatan Tanete Riattang Timur yang mencoba mencungkil pintu warung di Pasar Tradisional Panyula akhirnya dikembalikan ke keluarganya, Selasa (10/7).
Janda beranak enam ini dihakimi oleh warga Kelurahan Panyula karena telah ditemukan langsung oleh warga setempat pada saat mencoba mencungkil salah satu warung di Pasar Tradisional Panyula itu, Sabtu (7/7) pukul 00.30 WITA.

Polsek Tanete Riattang yang mengamankan pelaku karena babak belur dihajar massa, polisi langsung membawa pelaku ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tenriawaru untuk dilakukan perawatan medis.
Kepala Polsek Tanete Riattang, Kompol Ali Syahban, SH,MH mengatakan, pelaku yang dihakimi massa itu saat melakukan percobaan, kita sudah diadakan pembinaan.

“Tadi, pelaku kita sudah kembalikan. Sesuai dengan hasil penyelidikan, pelaku tidak ada juga yang dia ambil. Hanya dia mau ambil beras untuk dimakan. Kami tidak tahan, karena kasian kita lihat orangnya,” jelasnya.

Dijelaskan, pelaku sebenarnya warga dari Kolaka yang menikah dengan orang Bone. Sehingga pelaku dibawah ke Bone. Setelah itu, suaminya menceraikannya. Enam anak yang merupakan hasil buah hatinya dengan suamninya itu. Dan suaminya sekarang meninggalkan pelaku sehingga pelaku terlantarlah seperti ini.

“Kemarin kita sudah bawa pelaku ke Rumah Sakit dan pihak kepolisian memfasilitasi dia termasuk makanan pelaku dan kelima anak-anaknya yang masih kecil. Anak-anaknya kita kasi nginap di Kantor Polsek Tanete Riattang selama dua hari karena kita mau serahkan ke keluarganya sementara keluarganya di Bone tidak ada. Kasian kita lihat mereka,” paparnya. (bur/dar)



Leave a Reply.

    Arsip

    July 2012
    June 2012

    Kategori

    All
    Aneka
    Ekonomi
    Kecamatan
    Kota
    Mimbar Jumat
    Olahraga
    Pendidikan
    Politik & Hukum
    Topik Utama
    Umum