Picture
WATAMPONE, TRIBUN BONE-- Dinas Kesehatan Kabupaten Bone melakukan pelaksanaan lokakarya mini bulanan dan tribulanan di Puskesmas sebagai bentuk penggalangan kerjasama lintas sektor bidan kesehatan.
   Dalam pelaksanaan ini, Dinas Kesehatan melibatkan seluruh Kepala  bidang, seperti Bidang Pencegahan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, Bidang Kesehatan Keluarga dan Masyarakat, pelayanan kesehatan, Bidang Pengawasan Obat dan Makanan, serta dipantau langsung Kadinkes.

Kabid Kesga dan Kesmas, dr.H.Eko Nugroho, S.Ked saat dihubungi Ahad (8/7) kemarin mengatakan, kegiatan ini dalam rangka pendampingan pelaksanaan lokakarya mini bulanan dan tribulanan di puskesmas yang ada di Kabupaten Bone.
   dr.H.Eko menyebutkan, terakhir telah melaksanakan kegiatan itu di Puskesmas Tonra. Dari 38 puskesmas yang ada, pihaknya masih menyisakan tiga puskesmas yakni Puskesmas Timurung, SibuluE dan BakungE yang belum didampingi.
   "Insya Allah, bulan ini kita sudah rampungkan semua. Sekarang ini, masih ada tiga puskesmas yang belum didampingi," katanya.
   Lebih jauh dikatakan, di beberapa wilayah kerja puskesmas seperti Puskesmas Tonra,  Kading, dan Bengo sudah melaksanakan pertemuan lintas sektor dengan dihadiri selain petugas kesehatan selaku pengelolah program tetapi juga dihadiri oleh Kepala Pemerintahan Kecamatan dalam hal ini camat, seluruh Kepala Desa, Tokoh Masyarakat, Kesehatan Desa, Lintas Sektor di tingkat kecamatan dan masyarakat pada umumnya.       Dijelaskan, dalam kegiatan lokakarya tribulanan tersebut, dipaparkan sejauh mana pencapaian program dibidang kesehatan dalam wilayah kerja puskesmas sekaligus memaparkan masalah dan kendala yang ada.
   "Dan diupayakan untuk mencari solusi permasalahan tersebut dari bantuan serta peran lintas sektor yang ada di kecamatan," jelasnya.
   Direktur Kampus Bina Sehat Nusantara ini mencontohkan, partisipasi masyarakat di beberapa kecamatan untuk menggunakan posyandu sebagai alat pemantau pertumbuhan dan perkembangan anak balita cakupannya masih rendah.
   Tentu hal ini tidak semata-mata peran petugas kesehatan tetapi juga diharapkan seluruh lintas sektor yang ada sampai di tingkat desa menganggap bahwa Posyandu adalah milik bersama sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sendiri dalam rangka terhindarnya kita dari kasus-kasus kurang gizi / buruk pada balita.
   dr.H.Eko mengharapkan, kedepannya dengan pendampingan pelaksanaan lokmin bulanan maupun tribulanan di Puskesmas dari Dinas Kesehatan, maka dapat memicu pelaksanaan manajamen Puskesmas secara keseluruhan menggalang kerjasama lintas sektor di tingkat kecamatan sampai di desa mengefektifkan penggunaan pembiayaan kesehatan melalui dana BOK di puskesmas agar sesuai dengan juknis yang ada.
   "Kita akan mensosialisasikan program-program kesehatan kepada masyarakat dalam wilayah kerja puskemas yang bersangkutan," paparnya. (bur/dar)



Leave a Reply.

    Arsip

    July 2012
    June 2012

    Kategori

    All
    Aneka
    Ekonomi
    Kecamatan
    Kota
    Mimbar Jumat
    Olahraga
    Pendidikan
    Politik & Hukum
    Topik Utama
    Umum